JAWA TENGAH-GAMAL INSTITUTE. Saat ini tengah terjadi demam nanam genjah. Banyak yang berbondong-bondong menanam kelapa pendek tersebut. Salah satu kelapa yang sedang banyak dicari adalah Kelapa Genjah Entog. Lalu, apa sebenarnya daya tarik dari kelapa ini sehingga menjadi incaran banyak pekebun?

Menurut Karim, petani kelapa sekaligus penangkar kelapa genjah asal Kebumen, Jawa Tengah (23/1), ada 4 produk utama dari tanaman Kelapa Genjah Entog  yang dapat langsung memberikan penghasilan menarik bagi petani khususnya di Kebumen, yakni buah kelapa muda, buah matang (tua), benih dan bibit.

Pemanfaatan buah Kelapa Genjah Entong sebagai kelapa muda menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Harga buah kelapa muda ditingkat petani saat ini sebesar Rp.3000 per butir. Jika setiap tandan menghasilkan 7 butir dan setahun menghasilkan 15 tandan maka dihasilkan 105 butir per pohon per tahun.

“Jika pada lahan 1 ha dengan jarak 7 x 7 m terdapat tanaman kelapa genjah entog sebanyak 200 tanaman, dengan demikian akan diperoleh buah kelapa muda sebanyak 21.000 butir. Jika dijual sebagai kelapa muda akan diperoleh pendapatan sebesar Rp. 63 juta per tahun. Sementara kalau buahnya dijual ke kota-kota besar dengan harga Rp. 5.000 per butir maka diperolah pendapatan hingga Rp.105 juta”, jelas Karim.

Pemanfaatan lainnya dari buah Kelapa Genjah Entong adalah dijual sebagai buah matang (tua). Di tingkat petani seharga Rp2000 -Rp2,500 per butir, dengan pendapatan tentu lebih rendah daripada dijual sebagai kelapa muda. Menariknya Kelapa Gejah Entog perawatannya tidak terlalu sulit, dalam waktu 3 tahun sudah panen, dan tetap menghasilkan meskipun minim perawatan.

Selain itu buah Kelapa Genjah Entog dapat dimanfaatkan sebagai benih oleh penangkar benih khususnya asal pohon induk terpilih yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai sumber benih. Melalui pengelolaan oleh penangkar benih , maka buah yang memenuhi standar benih disemai untuk dijual sebagai bibit. Dari total petensi benih di Kabupaten sebanyak 16.800 butir akan tumbuh sebanyak minimal 80% bibit yaitu 13.440 cikal yang siap disalurkan pada umur 4-5 bulan. Dengan harga bibit Kelapa Genjah Entog per polibeg mencapai Rp. 65.000, maka dari penjualan produsen benih kelapa di Kebumen bisa memperoleh pendapatan hingga Rp. 873 juta per tahun.